Honda CG125 Ternyata Masih Dijual di Negara Ini Sampai Sekarang, Tampang Tetap Klasik Tapi Pakai Mesin Injeksi!

Naufal Nur Aziz Effendi - Kamis, 24 September 2020 | 16:51 WIB

Penampakan Honda CG125 i-Fi (Naufal Nur Aziz Effendi - )

GridOto.com - Buat yang suka main motor klasik, sudah enggak asing kan sama Honda CG? 

Saudaranya Honda CB Series ini dulu mengaspal pertama kali di Indonesia pada tahun 1973 dengan kemunculan CG110, selanjutnya CG125 baru lahir di tahun 1975.

Karena penjualannya tidak selaris CB Series, produksi Honda CG terpaksa dihentikan di Tanah Air.

Meskipun di negara kita tidak laku, rupanya Honda CG malah laris manis di negara lain, salah satunya China.

Baca Juga: Serupa Tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Honda CB dan Honda CG Series

Bahkan sampai saat ini, Honda CG125 masih diproduksi oleh Honda Wuyang, produsen resmi motor Honda di Negeri Tirai Bambu.

Honda CG125 yang diproduksi pun sudah mengalami berbagai update, pada versi terbarunya tahun 2020, Honda Wuyang menyematkan teknologi injeksi baru i-Fi pada motor tersebut.

 

Thuongmotor.com
Mesin Honda CG125 i-Fi

Teknologi injeksi i-Fi diklaim lebih ramah lingkungan karena sudah memenuhi regulasi Euro 4.

Untuk spesifikasi mesinnya, Honda CG125 i-Fi menggendong jantung pacu berkapasitas 125 cc single cylinder berpendingin udara.

Diklaim mempunyai tenaga sebesar 9,7 dk pada 8.000 rpm dengan torsi maksimal 9,5 Nm pada 6.500 rpm.

Mesinnya dikawinkan dengan girboks manual 5-percepatan yang menyalurkan tenaga melalui rantai ke roda belakang.

Pengapiannya menggunakan CDI serta sudah disematkan electric starter.

Meskipun mesinnya sudah kekinian, kalau soal tampang Honda CG125 i-Fi ini tetap klasik, enggak jauh berbeda dari bentuk produksi pertamanya.

Baca Juga: Honda CG Enggak Bakal Kalah Sama Honda CB Kalau Tampil Begini

Bedanya Honda CG125 i-Fi ini menggunakan headlamp kotak yang lebih modern dibanding CG125 lawas yang bentuknya masih bulat.

Panel instrumen juga masih mengaplikasikan model analog.

Thuongmotor.com
Headlamp Honda CG125 i-Fi
Untuk kaki-kaki, sokbreker depan menggunakan model teleskopik dan belakang menggunakan dual sokbreker.

Pelek jari-jarinya dibalut ban klasik dengan ukuran 2.50-R18 depan dan 2.75-R18 untuk bagian belakang, sayangnya rem masih menggunakan tromol.

Mengutip dari halaman wuyang-honda.com, di China motor ini dijual seharga 6.980 Yuan atau setara Rp 15,3 jutaan (1 Yuan = Rp 2.200,12 per 24 September 2020). 

Kira-kira pada setuju enggak nih kalau Honda CG125 i-Fi dimasukkan ke Indonesia juga?