Diklaim mempunyai tenaga sebesar 9,7 dk pada 8.000 rpm dengan torsi maksimal 9,5 Nm pada 6.500 rpm.
Mesinnya dikawinkan dengan girboks manual 5-percepatan yang menyalurkan tenaga melalui rantai ke roda belakang.
Pengapiannya menggunakan CDI serta sudah disematkan electric starter.
Meskipun mesinnya sudah kekinian, kalau soal tampang Honda CG125 i-Fi ini tetap klasik, enggak jauh berbeda dari bentuk produksi pertamanya.
Baca Juga: Honda CG Enggak Bakal Kalah Sama Honda CB Kalau Tampil Begini
Bedanya Honda CG125 i-Fi ini menggunakan headlamp kotak yang lebih modern dibanding CG125 lawas yang bentuknya masih bulat.
Panel instrumen juga masih mengaplikasikan model analog.
Pelek jari-jarinya dibalut ban klasik dengan ukuran 2.50-R18 depan dan 2.75-R18 untuk bagian belakang, sayangnya rem masih menggunakan tromol.
Mengutip dari halaman wuyang-honda.com, di China motor ini dijual seharga 6.980 Yuan atau setara Rp 15,3 jutaan (1 Yuan = Rp 2.200,12 per 24 September 2020).
Kira-kira pada setuju enggak nih kalau Honda CG125 i-Fi dimasukkan ke Indonesia juga?