Sehingga pada tahun berikutnya, Pol Espargaro pun menolak tawaran dari tim Suzuki.
“Jarvis meminta saya untuk tetap bersama tim satelit,” kata Pol Espargaro kepada surat kabar olahraga Spanyol, El Mundo Deportivo.
“Karena Valentino akan pensiun dan dia akan membutuhkan seorang pembalap muda. Dia kemudian menyangkalnya pada konferensi pers dan itu membuat saya merasa sangat buruk,” lanjutnya.
Baca Juga: Lihat Hasil FP2 MotoGP San Marino 2020, Pol Espargaro Malah Mengaku Tak Menyangka Bisa Sebagus Itu
Karena perubahan haluan itu, Pol tidak dapat mengambil kesempatan dari tim Suzuki.
"Saya berjanji pada diri sendiri bahwa, jika saya menerima tawaran lain dari tim pabrikan, saya tidak akan berpikir dua kali," ucapnya.
Gagal jadi pengganti Valentino Rossi, Pol Espargaro yang balapan untuk tim Yamaha Tech3 selama tiga tahun, pada 2017 menerima tawaran dari tim KTM.
Bersama tim KTM, Pol mendapatkan kepuasan, seperti tahun ini ia sudah dua kali naik podium, terakhir di MotoGP Emilia Romagna 2020, hari Minggu (20/9) lalu.
Tahun depan ia bergabung dengan tim pabrikan Honda, menemani Marc Marquez di tim Repsol Honda.
Ia mengaku tidak menyesal mengambil keputusan untuk pindah dari KTM ke Honda.
“Saya sepenuhnya yakin bahwa saya bisa lebih baik dengan Honda,” kata Pol Espargaro.