GridOto.com - Maverick Vinales menempati posisi empat saat melakoni latihan bebas kedua (FP2) MotoGP Emilia Romagna 2020 di Sirkuit Misano, pada Jumat (18/9/2020).
Meski sempat meraih hasil positif saat pengetesan sebelumnya, Vinales mengungkapkan jika motornya susah dikendalikan pada sesi latihan bebas kedua tersebut.
Pembalap tim Monster Energy Yamaha itu pun mengaku, masih belum puas dengan hasil yang diraihnya.
Padahal Yamaha M1 yang ditungganginya telah menggunakan beberapa part baru, seperti knalpot dan swing arm karbon baru di MotoGP Emilia Romagna 2020.
Baca Juga: Kurang Maksimal di FP1 MotoGP Emilia Romagna 2020, Ini Komentar Valentino Rossi dan Maverick Vinales
"Kami sangat fokus untuk memperbaiki daya cengkram (grip) pada bagian belakang motor, namun hasilnya masih nihil," ungkap Vinales, dilansir GridOto.com dari Tuttorimotoriweb.com.
Pembalap berdarah Spanyol itu juga menuturkan, permasalahan grip tersebut masih sama dengan yang dialami Yamaha sejak tiga tahun silam.
"Saya tidak ingin membuang waktu lagi untuk masalah ini, kami tahu cara kerjanya masih tidak maksimal namun harus bisa mengadapinya," kata Vinales.
Maverick Vinales mengatakan, timnya akan berfokus untuk memperbaiki grip bagian depan motor agar bisa meningkatkan stabilitas dan kemampuan menikung.
Saat ditanya soal penggunaan knalpot dan swing arm karbon baru, Vinales mengaku kalau part tersebut tidak memberikan dampak yang begitu signifikan.
“Kami telah mencoba, tetapi dengan tingkat cengkeraman yang kami miliki di trek hari ini (Jumat 18/9/2020) sepertinya tidak berhasil," ungkapnya.
Vinales membeberkan, pada sesi pengetesan yang dilakukan beberapa waktu lalu motornya berada dalam tingkat cengkraman yang tepat.
Sehingga hasilnya bisa optimal.
"Tapi pada FP2 daya cengkramnya kembali berkurang, sehingga permasalahan menjadi rumit. Itu sebabnya saya kembali ke motor standar," ujarnya.
Maverick Vinales menginginkan motor yang mampu melakukan pengereman selambat mungkin, sesuai gaya berkendaranya.
Sayangnya para teknisi tim Monster Energy Yamaha masih belum bisa mengubah Yamaha M1 seperti yang diinginkan Vinales.
"Saya ingin mengerem selambat mungkin, dan ini adalah sesuatu yang tidak bisa saya lakukan dengan Yamaha karena grip belakangnya sangat buruk," pungkasnya.