"Dipapras pakai gerinda, cuma enggak asal mampras, bagian pantat noken as saya tipiskan 1 sampai 1,5 mm," jelas BT.
Setelah dipapras enggak langsung dipasang, tapi disesuaikan lagi bukaan klep dengan posisi piston.
"Kemudian dipasang dan diukur saat piston berada di Titik Mati Atas (TMA) dan Titik Mati Bawah (TMB) dan juga setelan kerenggangan klep," ujar BT yang sudah main Honda Tiger sejak tahun 1994 ini.
Makanya mampras noken as Honda Tiger oleh BT enggak bisa diburu-buru.
Baca Juga: Kompresi Bocor Bisa Diatasi Dengan Skir Klep, Begini Penjelasan Mekanik
"Paling cepat 3 hari pengerjaan, kalau banyak servisan di bengkel kurang lebih 1 minggu," tambahnya.
BT mengklaim kalau hasil paprasan noken as Honda Tiger buatannya enggak bikin mesin kasar.
"Soalnya kalau mesin kasar berarti perhitungannya belum tepat, saya ulang lagi sampai mesin adem tapi power meningkat," tutur pria yang enak diajak ngobrol ini.
Perlu diingat kalau papras noken as ini memang harus dilakukan mekanik pengalaman.
Baca Juga: Bearing Noken As Motor Standar Jangan Diganti Racing, Ini Alasannya
Sebab, salah perhitungan tenaga motor malah bisa turun atau bisa juga piston jadi berbenturan dengan klep yang bikin mesin jebol.
Makanya tidak boleh sembarangan dalam papras noken as motor.