Pada model ECB-20AT, menggunakan strap berbahan kulit dan case berwarna hitam kebiruan.
Jam tangan ini dibekali dengan chronograph gabungan antara digital dan analog serta sudah dilengkapi dengan bluetooth.
Sedangkan untuk model EQB-1100AT memiliki case setipis 9,6 mm dengan bentuk bezel oktagonal.
Bezelnya ini dibuat dengan bahan karbon seperti yang banyak dipakai di mobil balap.
Baca Juga: Galang Hendra Pratama Sukses Pole Position WSSP300, Diganjar Pakai Ini
Berbeda dengan sebelumnya, untuk model ini menggunakan strap stainless steel.
Model ini juga dibekali dengan bluetooth dan chronograph analog.
Seri jam tangan ini merupakan hasil kerjasama pertama mereka setelah tim berubah nama menjadi Scuderia AlphaTauri pada musim ini setelah berjalan sejak 2016.