"Nah kalau saya pribadi kenapa saya pakai kipas tambahan ini, karena mesin saya juga sudah rombakan dengan bore up 58 mm yang hampir sekitar 155cc kan mas. Jadinya kinerja mesin lebih diatas mesin standar," lanjutnya.
Demi menjaga suhu mesin agar tetap stabil ademnya, kipas tambahan khusus di motor Bagus ini akan menyala secara manual dengan saklar yang ia pasang juga ketika suhu sudah tinggi.
Nah cara tahu suhu mesinnya menjelang overheat ya dari spidometer Koso Remora Meter yang doi pasang juga sob.
"Kebetulan spidometer Koso Remora Meter yang saya pakai ini kan sudah lengkap semua informasinya karena tersambung dan tersetting langsung ke mesin, makanya saya bisa tahu nih mas kalau suhu sudah hampir sekitar 89-92°c," kata Bagus.
"Nah ketika di spidometer sudah menunjukkan angka segitu, baru saya aktifkan kipas tambahan ini dengan saklar manual di area stang motor saya. Lumayan sih, bisa tetap menjaga suhu mesin apalagi ketika top speed," ujarnya menambahkan.
"Model kipas tambahan yang dirakit oleh Koh Ahonk, rekan saya ini pun juga ngga sembarangan. Pakai cover alumunium ditambah kipas Panasonic yang memang dijamin durabilitynya," tambahnya.
Terakhir, proses pemasangannya juga ngga ribet sob, tinggal plug n play saja ke radiator Honda Vario.
"Tinggal plug n play saja mas, kabel-kabel dan soket tinggal colok saja ke aki. Nah kalau saya kan ada tambahan saklar on-off di stang, ya tinggal disambung saja pakai kabel. Beres," ujar Bagus.
Lumayan juga nih idenya sob!