Selain itu area headlamp juga dirombak dengan desain ala-ala motor trail yang pipih.
Sektor bodinya juga berubah jadi lebih punya lekuk tegas sehingga terkesan lebih berotot.
Peleknya menggunakan jenis jari-jari dengan ban semi off-road.
Secara fungsional, Suzuki Raider J Crossover ini udah head to head deh sama Honda CT125.
Baca Juga: Astra Motor Yogyakarta Open Indent Honda CT125, Harga Lebih Murah Dibanding Saat Peluncuran, Tapi...
Meski soal kapasitas mesin sedikit beda, di mana mesin Honda CT125 lebih besar.
Honda CT125 dibekali mesin SOHC berkapasitas 125 cc injeksi, dengan pendingin udara dan transmisi 4-percepatan.
Dengan mesin itu power yang bisa dihasilkan sebesar 8,71 dk pada 7.000 rpm dengan torsi 11 Nm pada 4.500 rpm.
Sementara Suzuki Raider J Crossover menggunakan SOHC berkapasitas 113 cc injeksi, berpendingin udara dan transmisinya 4-percepatan.
Meski mesinnya lebih kecil, faktanya Suzuki Raider J Crossover ini punya power lebih besar yakni 9,17 dk pada 8.000 rpm.
Baca Juga: Dijual Seharga Rp 75 Juta, Apa Saja Pilihan Warna Honda CT125 yang Dijual di Indonesia?
Tapi urusan torsi memang masih kalah dari Honda CT125, karena ia cuma punya torsi sebesar 9,1 Nm pada 9.000 rpm.
Bicara harga, kalau di Filipina Suzuki Raider J Crossover dijual seharga 63.900 Peso Filipina, atau setara Rp 19,7 jutaan (Kurs 1 Peso Filipina = Rp 309,09).