Bagi yang tertarik memburunya, Hendrik menyarankan, peminat Starlet Kapsul sebaiknya memilih varian mesin 1.300 cc dibanding 1.000 cc.
"Starlet Kapsul ini kan ada dua varian mesin, saya sarankan sih pilih yang 1.300 cc. Alasannya, sudah ada central lock di tipe SEG dan ada power steering. Kalau yang 1.000 cc biasanya belum power steering," tutupnya.
Sekadar informasi, Starlet Kapsul diproduksi di Indonesia secara lokal alias Completely Knock Down (CKD) tahun 1990.
Selain punya 2 varian mesin, Starlet Kapsul juga memiliki pilihan transmisi manual 5-percepatan dan otomatis 4percepatan.
Baca Juga: Toyota Starlet GT Turbo Dandan Menor, Bodi Full Pink dan Pakai Spoiler Unik
Sebagai suksesor Starlet Kotak, Toyota Starlet Kapsul juga terbilang laris di segmen hatchback di masanya.
Nah, bagaimana sob, tertarik meminang hatchback legendaris yang jadi saudara tua Toyota Yaris tersebut? Siapkan budgetnya ya.