Lewis Hamilton Ikut Kejuaraan Balap Mobil Listrik Off-road Tahun Depan, Lho Balapan F1-nya Gimana?

Muhammad Rizqi Pradana - Selasa, 8 September 2020 | 21:54 WIB

Lewis Hamilton akan ikut kejuaraan balap mobil listrik off-road tahun depan, bakal hengkang dari F1? (Muhammad Rizqi Pradana - )

GridOto.com - Balapan F1 Italia 2020 di sirkuit Monza pada Minggu, 6 September lalu bukanlah akhir pekan yang menyenangkan bagi pembalap F1 tim Mercedes yaitu Lewis Hamilton.

Setelah memimpin sebagian besar jalannya balapan F1 Italia 2020, Lewis Hamilton diganjar penalti stop and go akibat melakukan pit stop saat pit lane ditutup.

Walhasil, Lewis Hamilton pun melorot sampai posisi akhir akibat penalti tersebut dan akhirnya harus rela finis di urutan ke-7 pada F1 Italia 2020 yang digelar tanpa penonton tersebut.

Makanya, jadi pertanyaan besar setelah tiba-tiba Hamilton mengumumkan dirinya akan ikut serta dalam kejuaraan balap mobil listrik off-road Xtreme E pada 2021 mendatang.

Baca Juga: Hasil Balapan F1 Italia 2020: Lewat Drama Red Flag dan Penalti Lewis Hamilton, Pierre Gasly Menang di Monza

Apakah artinya juara dunia F1 enam kali tersebut akan banting setir dari F1 untuk terjun ke dunia balap off-road?

Sepertinya tidak begitu, karena Lewis Hamilton tidak akan berpartisipasi sebagai pembalap, melainkan pemilik tim.

Tim miliknya yaitu X44 akan ikut berkompetisi dalam musim balap perdana dari kejuaraan balap mobil listrik off-road Xtreme E pada 2021 mendatang

“Fokus Extreme E terhadap lingkungan hidup membuatnya sangat menarik bagi saya,” ujarnya dilansir dari laman web resmi Extreme E, Selasa (8/9/2020).

Baca Juga: Klasemen Sementara F1 2020: Gagal Menang F1 Italia, Lewis Hamilton Masih Kokoh di Puncak

“Kita masing-masing mempunyai kekuatan untuk membuat perbedaan, dan sangat berarti bagi saya untuk dapat menggunakan kecintaan saya akan balap dengan kecintaan saya akan planet ini untuk memberikan dampak yang positif,” imbuhnya.

Ia mengatakan, komitmennya sebagai pembalap F1 tim Mercedes menghalanginya untuk berperan aktif secara operasional di tim X44 ciptaannya.

Namun, ia tetap bersemangat untuk memulai karirnya sebagai pemilik tim di kejuaraan balap mobil listrik off-road tersebut.

“Extreme E adalah inisiatif keberlanjutan baru yang menarik, dan merupakan kesempatan yang bagus bagi saya untuk terlibat dari luar sebagai pemilik tim,” pungkasnya.

Baca Juga: Hasil Balap Formula E Jerman R11: Stoffel Vandoorne Antarkan Kemenangan Pertama Mercedes

Sekedar informasi Xtreme E merupakan balap off-road mobil listrik ciptaan pendiri kejuaraan Formula E, yaitu Alejandro Agag.

Dalam Xtreme E, tiap tim diwajibkan memiliki masing-masing satu pembalap pria dan wanita dengan total dua pembalap.

Balapan dimulai dengan sesi kualifikasi dimana tim yang lolos akan mengikuti heat semifinal dan berlanjut di heat final.

Tiap balapan berlangsung selama dua lap, di mana satu lap wajib diikuti oleh pembalap pria dan lap lainnya oleh pembalap wanita.

Seperti balap rallycross, hasil akhir akan dilihat berdasarkan posisi finis pembalap dan bukan total catatan waktu.