Tim Juara Formula E Techeetah Ikut Kejuaraan Balap Mobil Listrik Off-road, Pilih Markas di Jakarta, Kenapa?

Muhammad Rizqi Pradana - Selasa, 8 September 2020 | 21:43 WIB

Tim juara Formula E pilih markas di Jakarta buat ikut kejuaraan balap mobil listrik off-road, Kenapa? (Muhammad Rizqi Pradana - )

GridOto.com -  Pemilik tim juara Formula E 2019/2020 DS Techeetah, SECA, memutuskan untuk ikut serta dalam kejuaraan balap off-road mobil listrik ExtremeE.

Tapi bukan dengan tim DS Techeetah, melainkan dengan tim baru yang khusus diciptakan untuk berkompetisi di kejuaraan balap off-road mobil listrik ExtremeE tersebut.

Tim balap off-road mobil listrik ExtremeE ini akan berada di bawah manajemen SECA, yang merupakan perusahaan manajemen dan marketing olahraga asal China, secara langsung.

“Kami sangat bersemangat dalam memaksimalkan teknologi terbaru untuk mendongkrak performa balap,” ujar Edmund Chu selaku presiden Team Techeetah dilansir dari web resmi ExtremeE (8/9/2020).

Baca Juga: Hasil Kualifikasi Formula E Jerman R9: DS Techeetah Sensasional, Jean-Eric Vergne dan Antonio Felix da Costa Posisi 1 dan 2

“Kami juga tidak sabar untuk membawa semangat tersebut ke ajang balap ExtremeE,” imbuhnya.

Berbeda dengan tim DS Techeetah yang merupakan kerjasama SECA dan produsen mobil asal Prancis DS Automobiles, tim XtremE Techeetah atau Techeetah XE ini akan sepenuhnya dimiliki dan dimanajemen oleh orang-orang Asia.

Sekaligus berkomitmen untuk mengembangkan pembalap-pembalap bertalenta asal Asia. dan menjadi tim pertama yang mewakili Asia di kancah balap off-road mobil listrik tersebut.

Menariknya, meskipun merupakan tim bentukan perusahaan China, tim Techeetah XE menyebutkan bahwa mereka bermarkas di Jakarta, Indonesia.

Baca Juga: Hasil Balap Formula E Jerman R11: Stoffel Vandoorne Antarkan Kemenangan Pertama Mercedes

Hal tersebut tentunya mengejutkan, namun sebenarnya tidak begitu mengherankan jika kita melihat ‘pemilik sebenarnya’ dari tim XtremE Techeetah.

Yep, tim Techeetah XE dimiliki oleh Indover Group, perusahaan investasi yang dibentuk di Indonesia pada tahun 1990an dan berfokus pada teknologi hijau dan teknologi berkembang.

Indover Group berperan sebagai pemilik tim, sedangkan SECA berperan sebagai pihak manajemen dalam tim Techeetah XE.

Sekedar informasi XtremE merupakan balap off-road mobil listrik ciptaan pendiri kejuaraan Formula E, yaitu Alejandro Agag.

Baca Juga: Hasil Balap Formula E Jerman R8: Patahkan Dominasi DS Techeetah, Maximilian Guenther Menang di ‘Rumah’ Sendiri

Twitter/ExtremeELive
XtremE, balap mobil listrik off-road garapan pendiri Formula E, Alejandro Agag.

Dalam XtremeE, tiap tim diwajibkan memiliki masing-masing satu pembalap pria dan wanita dengan total dua pembalap.

Balapan dimulai dengan sesi kualifikasi dimana tim yang lolos akan mengikuti heat semifinal dan berlanjut di heat final.

Tiap balapan berlangsung selama dua lap, di mana satu lap wajib diikuti oleh pembalap pria dan lap lainnya oleh pembalap wanita.

Seperti balap rallycross, hasil akhir akan dilihat berdasarkan posisi finis pembalap dan bukan total catatan waktu.