GridOto.com - Awas, salah pasang atau terbalik meletakan posisi roller di CVT bisa bikin motor matic kurang bertenaga.
Jika dilihat sekilas, roller memang tampak memiliki bentuk yang sama di semua sisi dan bisa dipasang secara asal.
Padahal, diperhatikan dengan seksama roller pada motor matic punya dua sisi yang berbeda.
"Kalau diperhatikan, roller itu punya dua sisi yang berbeda, ada sisi yang halus (stopper), ada sisi roller yang kasar (non stopper)," buka Zainul Furqon, punggawa Banewmas Motor kepada GridOto.com pada Sabtu (05/09/2020).
Baca Juga: Cuma Gara-gara Sil Pulley Depan, Tarikan Honda BeAT Jadi Loyo
Nah, posisi pemasangan sisi roller yang berbeda ini harus benar di pulley depan agar gerakannya lancar.
Roller dengan sisi yang halus atau biasa disebut sisi stopper, diletakan di bagian dalam.
"Bagian roller yang ada stopper atau penutup teflonnya di posisikan berlawanan dengan putaran kerja rumah pulley," tambah pria yang akrab disapa Inul ini.
"Tujuannya agar bagian yang halus itu memperlancar gerak naik turun roller ketika mesin bekerja. Karena saat putaran tinggi gesekan di sisi bagian itu sangat tinggi," tambahnya saat ditemui di Jalan Telaga Raya, Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Untuk sisi roller kasar atau non stopper, bisa dilihat dari bentuk sisinya yang tidak dilapisi teflon dan otomatis akan terletak disisi yang berlawanan dengan sisi stopper ketika terpasnag.
Jangan disepelekan, kalau terbalik memasangnya kinerja roller jadi terganggu.
Baca Juga: Ini Bedanya V-Belt Racing Bikinan SSS Dengan Tipe Standar, Sudah Kevlar
"Sudah pasti bukaan puli depan jadi enggak lancar," kata Inul.
Jadi, ikuti cara tadi agar tidak muncul masalah pada CVT kalian akibat salah memasang posisi roller.