Selain sokbreker, komponen lain seperti komstir, engine mounting, pelek dan ban juga lebih rentan rusak jika mengabaikan faktor di atas.
“Motor matic dengan sok belakang tunggal juga rentan oleng dan hilang kendali kalau menghajar jalan rusak atau polisi tidur dalam kecepatan tinggi,” tambah Pak De.
Makanya, biar aman dan tidak merusak komponen mesin, sebaiknya kurangi kecepatan saat melewati speed trap atau jalan rusak.
Baca Juga: Ini Ciri Khas Honda Tiger Generasi Pertama Yang Enggak Ada Di Generasi Selanjutnya
Selain bikin awet komponen, melewati jalan rusak dengan kecepatan rendah juga membuat riding lebih nyaman dan aman.
Meski terlihat sepele, ternyata banyak efek negatif dari sering melewati speed trap dengan kecepatan tinggi.