Hiu Darat, Suzuki GS500 Cafe Racer, Pakai Kaki GSX-R600 dan ER-6n

Fedrick Wahyu,Antonius Yuliyanto - Sabtu, 5 September 2020 | 22:45 WIB

Suzuki GS500 cafe racer garapan AMS Garage (Fedrick Wahyu,Antonius Yuliyanto - )

GridOto.com - Motor dengan tampilan sangar ini merupakan hasil garapan AMS Garage dan diberi nama 'The King of Sharks'

Menurut Putu Agus Mulyawarman sang builder, nama untuk motor berbasis Suzuki GS500 ini punya maksud tersendiri.

“Karena memang terinspirasi dari hiu, ikan yang besar dan cepat, kebetulan juga bengkel saya terletak di dekat pantai,” terangnya.

Dok OTOMOTIF
Bentuk fairing GS500 ini terinspirasi dari ikan hiu

Berdasar hal itu, banyak detail-detail ikan hiu ditempelkan pada Suzuki GS500 ini.

Baca Juga: Terobosan Baru, Bangun Suzuki Savage Cafe Racer Dengan Bantuan AR

“Mayoritas bagiannya terpusat ke depan seperti hiu, lalu di fairing kanan kiri ada lubang mirip insang, sedang list di atas tangki seperti siripnya,” papar builder yang bermarkas di Sanur, Denpasar ini.

Untuk bodi-bodinya ini, ia membuatnya dari bahan aluminium yang cukup populer meski proses pembentukannya sulit.

Dok OTOMOTIF
Bagian atas tangki jadi salah satu bagian paling susah di modifikasi GS500 ini

“Selain sedang ngetren, pakai aluminium kemampuan benar-benar diuji, kan enggak bisa didempul dan cat, jadi hanya dipoles, makanya wajib presisi,” papar Putu.

“Untuk fairing, tangki, bodi dan sepatbor pakai aluminium jenis ER1100 tebalnya 5 mm, sedang panel atas tangki pakai jenis 5020 yang tebalnya 10 mm," jelasnya.

Baca Juga: Suzuki GS750 Cafe Racer, Tampil Klasik Berkat Fairing Ducati 750SS

"Itu bagian yang menekuknya paling susah, keras banget jadi harus dipanaskan,” imbuh Putu.

Dok OTOMOTIF
Bahan fairing GS500 ini dari aluminium yang dikenteng

Tak cuma bodi saja yang dibuatkan baru, bagian sasis pun juga hasil kustom menggunakan pipa seamless 1 inci.

Bagian swingarm pun juga kustom dari pipa 1,5 inci, sehingga bagian Suzuki GS500 yang dipakai hanyalah mesinnya saja.

Setelah bodi, sasis, dan mesin beres, kaki kaki menjadi perhatian berikutnya dengan dipasang garpu milik Suzuki GSX-R600 lengkap dengan setang dan pengereman.

Dok OTOMOTIF
Lengan ayun custom dari pipa seamless 1,5 inci

Baca Juga: Suzuki GT185 Adventurer Lawas Ganti Tampang Jadi Cafe Racer Minimalis

Sementara untuk suspensi belakang mengandalkan monoshock milik Kawasaki ER-6n..

“Teromol, jari-jari dan pelek semuanya bikin sendiri,” pungkas Putu yang juga menyebut nama motor ini dalam bahasa Bali “Sang Hyang Ka Kia”.

Dok OTOMOTIF
Knalpot custom ngumpet di bawah lengan ayun

Data modifikasi:

Ban: Shinko 150/70-18 & 170/60-18
Pelek: custom 4.00x18 & 5.00x18
Jari-jari: custom
Teromol: custom
Upside down: Suzuki GSX-R600
Lengan ayun: custom
Monosok: Kawasaki ER-6n
Sasis: custom
Spion: Brat style
Lampu: fog lamp aftermarket
Takometer: Autogauge
Knalpot: custom
Footstep: custom