"Saya tahu bahwa ada orang-orang tertentu di tim lain yang suka membicarakan situasi kami dan penggemar kami," jawab kata Mattia Binotto.
"Tidak ada yang ingin saya jawab mengenai ucapannya," tambahnya.
"Saya tahu apa yang terjadi dengan penggemar kami. Saya sendiri adalah seorang penggemar. Saya telah bekerja di tim ini selama 25 tahun,” ujarnya.
“Kami tahu prioritas kami dan tidak ada keajaiban di Formula 1. Anda hanya perlu berkembang secepat mungkin dan mencoba menetapkan prioritas yang tepat,” ucap Mattia Binotto.
Akhir pekan ini balap F1 seri kedelapan dipentas di Italia, yaitu sirkuit Monza dan Mugello yang juga sirkuit milik Ferrari.
Pertanyaan mengenai masa depan mattia Binotto pun terus tumbuh.
“Seperti dalam bisnis, bos tim bertanggung jawab atas timnya,” sebut Monisha Kaltenborn, mantan bos tim Sauber.
Baca Juga: Gagal Cetak Poin di F1 Belgia 2020, Dua Pembalap Ferrari Frustasi
Artinya, orang, struktur, dan prosesnya harus dipertanyakan.
Binotto mengakui, bahwa kemerosotan mendalam Ferrari akan berlanjut untuk saat ini, karena "tidak ada yang dapat dilakukan memgenai mesinnya" dalam musim ini.
“Kami harus fokus pada 2021 dan musim berikutnya,” kata Mattia Binotto kepada media Italia, Corriere della Sera.