GridOto.com kemudian mengetik "bau sangit" di kolom pencarian di grup facebook tersebut dan ternyata ditemukan beberapa postingan yang membahas hal serupa pada tahun 2017 sampai 2019.
Setelah itu GridOto.com menghubungi Denny selaku Ketua CALSIC Chapter Jakarta Barat untuk bertanya mengenai permasalahan tersebut (2/9).
Baca Juga: Pakai Bluetooth Telephony di Toyota Calya Facelift, Enggak Susah Kok
"Memang benar, ada bau sangit seperti obat semir tajam atau obat salon saat mobil melaju kencang dan di kecepatan konstan sekitar 100 km/jam atau lebih," buka Denny.
"Kalau mobil digeber kencang di rpm cukup tinggi pasti bau sangit ini terasa sampai kabin depan," ujarnya lagi.
Apakah pihak Agen Pemegang Merek (APM) sudah mengetahui hal ini dan menemukan penyebabnya?
Untuk itu, GridOto.com langsung menghubungi Didi Ahadi, Dealer Technical Support Department Head PT Toyota-Astra Motor (TAM) untuk membahas bau sangit di dalam kabin Toyota Calya dan Daihatsu Sigra.
"Memang benar, banyak yang mencium bau sangit dari kabin mobil pada kecepatan tinggi," terang Didi.
Baca Juga: Pasang Audio Steering Switch di Setir Toyota Calya, Segini Biayanya
"Penyebab bau sangit ini karena adanya turbulensi udara panas knalpot pada mobil," tambahnya lagi.
Pada kecepatan tinggi dan melepas gas, udara panas dari knalpot itu berturbulensi dari bawah ke bagian belakang mobil.
"Bagian belakang tepatnya di belakang bumper ada flap untuk membuang udara dari kabin, bau sangit bisa masuk dari situ," ungkap Didi.
Namun, saat kecepatan mobil turun maka bau sangit itu akan berangsur hilang.
Ternyata itu penyebab bau sangit di kabin Toyota Calya dan Daihatsu Sigra.