Baca Juga: Waduh, Kepindahan Valentino Rossi ke Tim Satelit Masih Tertahan Bos Yamaha
Pernat menegaskan, bahwa gebrakan yang dilakukan Yamaha dengan menendang Rossi dari tim pabrikan belum cukup untuk menuai sukses pada musim depan.
Setelah melakukan revolusi dalam susunan pembalap, pria asal Italia tersebut berharap Yamaha juga melakukan perombakan dalam hal teknis, terlebih setelah melihat performa motor mereka pada musim ini.
"Yamaha telah melakukan sebuah revolusi dari sisi pembalap, dengan menandatangai kontrak Fabio Quartararo, Maverick Vinales dan Franco Morbidelli (Petronas Yamaha)," ujar Carlo Pernat, dilansir GridOto.com dari GPOne.
"Namun, itu semua belum cukup, mereka harus melakukan revolusi dalam aspek teknis juga," katanya.
Baca Juga: Intip Teknologi Mesin Crossplane Di Yamaha MT-07, Mirip MotoGP?
Lebih lanjut, seakan paham dengan keluhan Valentino Rossi, Pernat juga menyampaikan keyakinannya bahwa motor Yamaha saat ini belum mampu mengantarkan para pembalapnya menjadi juara dunia.
"Ini bukan lagi menjadi sebuah masalah untuk pembalap, saya ingin membela Valentino Rossi dari tuduhan-tuduhan itu," jelasnya.
"Dengan motor M1 mereka yang sekarang, tidak akan pernah bisa menjadi juara dunia dalam musim yang normal, tiap ada sebuah problem yang berbeda, pasti ada juga masalah soal mesin," tandas Pernat.
Baca Juga: Bos KTM Bilang Sasis Baja Bagai Agama Bagi KTM, Apa Unggulnya?