Kepala Cabang Dealer Cendana Harum Demak, Pradita Sukmono mengatakan dalam waktu lima tahun terakhir, Cendana Harum Demak secara total sudah tiga kali menerima konsumen yang melakukan pembelian sepeda motor dengan uang koin.
Namun, nominal uang koin yang digunakan pada pembelian sebelumnya tidak sebanyak di pembelian Fajar
“Ini nominalnya paling banyak. Tadi kami hitung bersama tim 5 orang dari jam 9 sampai sebelum makan siang. Sampai menggunakan ruangan belakang untuk menghitungnya, dan total uang koinnya ada 14 juta lebih. Semuanya uang koin pecahan seribu-an,” imbuh Pradita.
Beberapa hari yang lalu kisah serupa terjadi di Palembang yaitu seorang mahasiswa yang membeli Honda Supra GTR pakai koin.
Dengan membopong sekarung uang logam, Muhammad Andi Pangestu membawa uang tersebut ke dealer Astra Motor Sumatera Selatan.
Karyawan dealer sampai lima jam menghitung jumlah uang logam yang dibawa oleh Andi.
Meski pelayanannya cukup lama dan merepotkan karena harus mengecek koin satu per satu, dealer tetap bersedia melayani Andi.
Marketing Head Astra Motor Sumatera Selatan Julius Amando membenarkan, Andi membeli motor Honda GTR 150 dengan sekarung uang logam.
"Proses penghitungan memakan waktu lima jam. Namun hal itu tidak masalah. Konsumen bisa membayar dengan metode apa pun dan akan tetap kami layani," ujar dia.
Sedangkan, menurut sang pembeli motor, Andi, sekarung uang logam itu dikumpulkannya selama delapan tahun.
Bisa dicontoh nih buat Anda yang punya banyak uang koin, daripada berserakan coba saja ditabung. Bisa enggak terasa tahu-tahu dapat motor, hehehe...