Ruang bakarnya tetap 999,9 cc, 4-silinder inline dengan konstruksi DOHC.
Mesin ini mengalami banyak peningkatan dibandingkan generasi sebelumnya. Tenaga maksimalnya naik menjadi 214,5 dk di 14.500 rpm dari yang sebelumnya 189 dk, dan torsi maksimal 113 Nm pada 12.500 rpm.
Ini menjadikan CBR1000RR-R sebagai moge 1.000 cc Jepang dengan tenaga terbesar.
Update di sektor mesinnya masih banyak lagi. Seperti piston forged aluminum yang lebih ringan 5 persen.
Camshaft dengan lapisan khusus yang disebut Diamond Like Carbon (DLC) untuk mengurangi friksi hingga 35 persen, juga Connecting rod berbahan titanium membuat bobotnya berkurang 50 persen.
Baca Juga: Dijual Seharga Rp 1 Miliar di Indonesia, Ini Arti 4 Huruf R di Honda CBR1000RR-R
UPGRADE ELEKTRONIK
Di perangkat elektronik, CBR1000RR-R Fireblade sudah menggunakan Throttle by Wire, sensor Inertia Measurement Unit (IMU) yang kini 6-Axis dari sebelumnya 5-axis.