“ICC membantu anda menjaga jarak dan kecepatan yang aman saat berada di belakang kendaraan lain; Jika kendaraan di depan melambat, ICC akan mengurangi kecepatan mobil secara otomatis,” jelas Wakita-san.
“Jika kendaraan di depan berakselerasi, ICC akan menyesuaikan kecepatan agar jarak dari mobil ke kendaraan tersebut sesuai dengan jarak yang sudah ditentukan pengemudi,” imbuhnya.
Jika kendaraan di depan berhenti total, mobil akan ikut berhenti dan sistem ICC akan mati secara otomatis apabila mobil tidak bergerak selama lebih dari 3 detik.
“Sedangkan dalam situasi di mana sistem tidak bisa memperlambat mobil dengan aman, misalnya kendaraan di depan berhenti mendadak, atau ada kendaraan yang menyalip dengan tiba-tiba; ICC akan memperingatkan pengemudi menggunakan bunyi dan display peringatan,” beber Wakita-san.
Baca Juga: Resmi! Nissan Kicks e-POWER Akan Diluncurkan di Indonesia Minggu Depan, Catat Tanggalnya!
Oh iya, meskipun fitur-fitur ICC lebih diperuntukkan untuk kenyamanan dan keamanan selama mengikuti kendaraan lain, ICC juga bisa diaktifkan tanpa ada kendaraan di depannya.
“Saat sistem tidak mendeteksi adanya kendaraan di depan, ICC akan berfungsi layaknya cruise control biasa dan menjaga laju mobil sesuai dengan kecepatan yang diatur oleh si pengemudi,” ujarnya.
Bagi yang ingin merasakan kecanggihan ICC secara langsung juga tidak perlu menunggu lama.
Karena teknologi ICC juga tersemat pada Nissan Kicks e-POWER yang akan tiba di Indonesia pada Rabu, 2 September 2020 mendatang.
“Peluncuran Kicks e-POWER ini menandakan era baru, di mana Nissan menghadirkan teknologi inovatif e-POWER dan mewakili langkah berani elektrifikasi Nissan di Indonesia,” pungkas Isao Sekiguchi, Presiden Direktur NMI.