Meski sekilas suaranya mirip dengan keteng yang bermasalah, kalian bisa bedakan bunyinya saat motor digas.
"Kalau kerusakan di area piston, suara kasarnya itu mengikuti putaran gas," papar Benny.
"Artinya saat rpm mesin dibuat lebih tinggi, maka semakin keras juga suaranya," tuturnya.
Ada beberapa penyebab piston baret dan ring piston aus sampai minta diganti.
Baca Juga: Ini Untung Ruginya Memperbaiki Silinder Baret Dengan Mengganti Boring
Salah satu penyebab utamanya adalah telat mengganti oli mesin secara berkala.
Karena telat, oli mesin menjadi kurang dan tidak melumasi komponen penting di motor termasuk piston dan ring piston.
Karena terus bergesekan dengan komponen lain tanpa pelumasan yang mumpuni, ring dan piston menjadi gampang aus.
Makanya, mulai dari sekarang selalu cek kondisi dan ganti oli secara berkala.