Bos Ducati Kasih Kode Keras ke Francesco Bagnaia, Harapkan Performa Terbaiknya di MotoGP San Marino 2020

Ruditya Yogi Wardana - Minggu, 30 Agustus 2020 | 19:43 WIB

Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti beri kode keras ke Francesco Bagnaia. Harapkan performa terbaiknya muncul di MotoGP San Marino 2020. (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Tim Ducati sebelumnya dikabarkan bakal mengumumkan nama pembalap pengganti Andrea Dovizioso untuk musim 2021 sebelum MotoGP San Marino 2020.

Ada beberapa nama pembalap yang tengah dilirik tim Ducati untuk jadi pengganti Dovizioso nanti, sebut saja Johann Zarco, Francesco Bagnaia, Jorge Martin, Enea Bastianini dan Luca Marini.

Namun sepertinya Francesco Bagnaia yang merupakan murid Valentino Rossi di VR46 Riders Academy, bakal jadi calon kuat pengganti Andrea Dovizioso untuk tahun depan.

Baca Juga: Bos Ducati Beri Kode Francesco Bagnaia Bisa Gantikan Andrea Dovizioso di MotoGP 2021

"Pecco (Francesco Bagnaia) pantas mendapat posisi runner-up di Jerez. Karena dia lebih cepat dari pembalap lainnya, dengan Quartararo sebagai pengecualian," ungkap Ciabatti dikutip GridOto.com dari Speedweek.com.

"Dia berada di posisi kedua karena dia kuat, bukan karena pembalap lain melakukan kesalahan. Caranya mengendarai motor Ducati mirip seperti Marc Marquez dengan motor Honda-nya," imbuh Ciabatti.

Ciabatti bahkan menganggap raihan Pecco di Sirkuit Jerez merupakan hal yang positif.

Baca Juga: Andrea Dovizioso Cabut, Begini Spekulasi Susunan Pembalap Ducati untuk Tahun Depan

"Itu bagus, karena cara balap Pecco memberikan pesan ke pembalap Ducati lainnya, terutama Dovizioso, kata Paolo Ciabatti.

"Dengan gaya balap tertentu maka pembalap bisa membuat performa motor keluar dengan maksimal, bahkan di trek yang tidak menguntungkan," ungkapnya.

"Saya sangat senang melihat performa empat pembalap yang menaiki Ducati GP20 sekarang. Jadi lebih mudah membandingkan gaya balap dan performa masing-masing, " sebut Ciabatti.

Perlu diketahui, Francesco Bagnaia sempat mengalami masa-masa yang sulit saat turun berlaga di MotoGP musim 2019 lalu.

"Tidak disangka Pecco mengalami masalah seperti itu di tahun lalu. Tentu saja dia tidak senang dengan musim 2019. Kami juga tidak bisa puas, karena kami tahu bakatnya yang luar biasa," terang Ciabatti.

Bahkan, pria berambut putih ini terang-terangan menuturkan bahwa Ducati bukanlah motor yang mudah untuk dijinakkan para rookie.

Baca Juga: Francesco Bagnaia Jalani Operasi Tulang Kering Usai Crash di FP1 MotoGP Ceko 2020, Begini Kondisinya Sekarang

"Semua orang tahu itu. Tapi kami bertaruh pada Pecco dua tahun lalu," sebutnya.

"Kami tidak pernah benar-benar kehilangan kepercayaan kepada Pecco. Itu sebabnya kami memberinya mesin 2020 untuk tahun ini, seperti milik Jack Miller," jelas Ciabatti.

Tim Ducati sangat berharap dengan performa Francesco Bagnaia di MotoGP San Marino 2020 pada 13 September 2020 mendatang setelah sembuh dari cedera tulang kering.

“Masih ada beberapa sirkuit yang akan cocok dengan Ducati. Pecco banyak belajar tahun lalu," bilangnya.

"Tahun ini dia bisa buktikan bakatnya. Apa yang kami lihat sejauh ini sangat memuaskan. Kami berharap dia melanjutkannya dengan level yang sama seperti di Jerez," pungkas Paolo Ciabatti.