"Jadi, kalau Honda CRF150L diubah jadi supermoto, enaknya pakai ukuran gear 15-45 sudah cukup," tuturnya.
Oya, untuk mengetahui motor kuat di akselerasi (putaran bawah) atau top speed (putaran menengah ke atas) kalian bisa lihat dari rasio final gear.
Cara menghitung rasio final gear dengan membagi jumlah mata pada gir belakang dengan jumlah mata gir depan.
Untuk contoh perhitungannya kita gunakan gear bawaan Honda CRF150L yaitu 15-49.
Baca Juga: Adu Akselerasi, Siapa Unggul Antara Yamaha All New NMAX dan Honda ADV 150?
Kita bandingkan dengan gear yang disarankan Zarkem saat ubah Honda CRF150L jadi supermotor yaitu 15-45.
Mari kita hitung;
Gear Bawaan: 49/15: 3,2
Gear Supermoto:45/15:3,0
Dapat kita lihat kalau semakin besar angka hasil pembagian maka perbandingan rasio final gear bisa dibilang semakin berat, ini artinya motor punya akselerasi yang enteng.
Jika sebaliknya, angka pembagian jadi kecil, maka rasio final gearnya menujukan karakter motor di top speed.
Baca Juga: Ada Oli Gardan Motor Matic Kekentalan 90 dan API GL-4, Kental Banget?