Tiger 2000 generasi pertama hadir dalam lima pilihan warna di antaranya merah marun, hijau tua, biru keunguan, serta satu warna edisi spesial yakni kuning.
Setelahnya warna warna silver, hitam dan merah ikut dirilis di tahun 1996.
Ciri utama Tiger 2000 generasi pertama ini adalah tulisan Tiger 2000 yang masih menggunakan stiker, serta behel belakang terpisah di kiri dan kanan buritannya.
Di tahun 1997, Tiger 2000 mendapat sedikt penyegaran tampilan, diantaranya dengan tulisan Tiger 2000 yang berganti dari stiker menjadi emblem.
Selain itu, rumah lampu depan dan lampu sein, dari yang sebelumnya berwarna hitam diganti menjadi berwarna krom.
Satu tahun setelahnya yakni di 1998, Tiger 2000 muncul dengan pilihan pelek cast wheel.
Generasi Kedua (GL200S)
Tahun 2002 Honda Tiger kembali dapat update Honda, dengan kode produksi GL-200S.
Pada versi ini ditawarkan pilihan warna dual tone untuk si Macan.
Selain itu di Tiger versi ini headlampnya sudah dilengkapi reflektor, dan lampu rem ada dua buah yang posisinya dipasang secara horizontal.
Behel tak lagi terpisah di kiri dan kanan bodinya, melainkan menyambung seperti motor pada umumnya.
Tampilan panel indikator juga berubah dengan warna oranye dengan dasar abu-abu.
Sebelumya tampilan latar belakang panel indikatornya berwarna hijau dengan dasar putih.
Tulisan Tiger 2000 tetap memakai emblem.
Generasi Ketiga (GL200D dan GL200R)
Dirilis tahun 2006, Tiger generasi ini terlihat menjadi lebih modern.
Bentuk tangki, shroud, knalpot, pelek hingga lampu belakang desainnya sudah meninggalkan generasi sebelumnya.
Selain itu di versi ini terdapat visor pada headlampnya.
Pada versi ini Tiger juga dijejali sokbreker tabung, dan behel belakang desainnya kembali dipisah antara kiri dan kanan, namun dengan bentuk seperti tanduk.
Kemudian disematkan juga Secondary Air Supply System (SASS), yang diklaim bisa mengurangi tingkat emisi gas buang.
Generasi Keempat (GL200R1)
Sobat GridOto.com pasti setuju kalau yang paling gampang diingat dari Tiger yang muncul di tahun 2008 ini adalah desain headlampnya.
Yup, pada versi ini headlamp Tiger punya bentuk yang asimetris karena punya dua lampu, lampu utama dan high beam.
Selain bentuk 'kepala' yang berubah, terlihat juga perbedaan pada desain shroud dan pelindung panas di knalpotnya.
Lampu belakangnya juga menerapkan dua kombinasi lampu, yakni LED dan bohlam konvensional.
Generasi Kelima (GL200RA1)
Di tahun 2010, Honda kembali merilis Tiger untuk menemani Tiger versi lampu asimetris, karena banyaknya konsumen yang mengnginkan penggunaan lampu bulat buat Honda Tiger.
Desainnya secara umum tidak berubah kecuali pada headlamp-nya.
Tiger versi ini mendapatkan empat pilihan warna baru di tahun 2012.
Ada empat warna yang dirilis yaitu merah, ungu, putih dan hitam.
Namun versi ini hanya dirilis untuk Tiger versi lampu bulat, tanpa ada di versi lampu asimetris.
Setelah melewati dua dekade, akhirnya napas Honda Tiger berakhir di 2013.
Panjang juga yang ngomongin perjalanan Honda GL series di Indonesia dari GL100 sampai GL200RA1 alias Honda Tiger generasi terakhir.
Sobat GridOto jadi kebawa nostalgia enggak nih, punya salah satu GL series ini atau jangan-jangan masih punya dan dipakai sampai sekarang?