Amel menambahkan, Daihatsu punya teori hitungan sendiri dalam menentukan jumlah pemakaian part asli yang diserap oleh konsumennya.
Perhitungan tersebut diasumsikan dengan pemakaian atau market share komponen original hingga delapan tahun pemakaian kendaraan.
"Kami hitung selama delapan tahun, jadi selama delapan tahun perlu part-nya seberapa banyak," papar Amel lagi.
"Asumsinya pemakaian atau market share genuine part saat ini dihitung dengan delapan tahun itu kira-kira di angka 42 persen," imbuhnya.
Baca Juga: Harga Mobil Bekas Daihatsu Taft Jakarta Kondisi Mulus, Paling Murah Rp 40 Jutaan
Amel mengungkapkan, setelah delapan tahun tentu usia mobil semakin tua dan umumnya permintaan komponen atau part orisinal akan lebih kecil.
"Sehingga konsumen akan mencari sendiri di market," tutupnya.