Namun, terlihat bahwa harapan dan hati yang besar lah yang mampu membuat segala yang tak mungkin menjadi mungkin.
Tepat pada pukul 10.00 WIB upacara bendera pun dimulai.
Tua muda, besar kecil, bikers dan penduduk bersama-sama berbaris rapi dengan siap sedia.
Bro Fian dari PRIDE (Parung Ride Adventure) didapuk menjadi pemimpin upacara yang dengan lantang membuat upacara menjadi sangat sigap.
Baca Juga: Mobilio Indonesia Community Gelar Acara Diskusi Pencegahan Covid-19 di Lingkungan Komunitas
Bro Wahyu menjadi pembina upacaranya, Ia didapuk bukan karena tua, namun karena ia telah menjadi "ayah" bagi Huntara 4 ini.
Sebutan tersebut disematkan oleh penduduk setempat untuknya, karena selama 8 bulan lebih ia berjibaku bersama para warga untuk kehidupan yang lebih layak.
Tak terasa air mata satu persatu peserta mulai meleleh saat mengheningkan cipta dimulai, dan saat tangan terangkat untuk menghormat sang merah putih.
Bagaimana tidak air mata para peserta meleleh, saat pekik merdeka masih bisa diteriakkan di tanah yang seakan dilupakan.