"Kesulitan pertama itu bagaimana cara membuat bodi custom di motor ini, menyesuaikan ukuran panjang rangka utama. Karena memang kita tetap mengincar bodi yang simpel dan pendek," ujarnya.
Lalu setelah itu, biar sesuai dengan konsep awal yang dipilih yaitu street racer, kaki-kaki menjadi fokus kedua setelah pengerjaan bodi sob.
Makanya ada sedikit rombakan di bagian swing arm yang menyatu dengan CVT-nya sob, doi bikin arm custom tambahan agar posisi engine mounting semakin mundur.
"Kita buat engine atau CVT nya mundur dengan penambahan berupa arm custom di bagian tengahnya. Nah ngga hanya itu, posisi shockbreaker belakang juga kita ubah mas, kita posisikan diagonal dan ada di sebelah kanan," kata Jonathan.
"Jadi efeknya, motor ini lebih terlihat panjang namun tetap proporsional karena didukung kaki-kaki yang gambot juga mas. Ya intinya bentuk motor standar sudah enggak ada, namun tetap mementingkan proporsional ketika dipakai riding," tambahnya.
Ide yang lumayan kreatif ya sob?