GridOto.com - Siapa sangka bus Jepang klasik Mitsubishi Fuso RM ini interiornya dibuat mirip dengan bioskop, bahkan ada TV 50 inci di dalamnya.
Sekilas dari tampang luar bus Jepang klasik berkode bodi U-MP618M ini terlihat standar.
Bodi tetap boxy dengan cat biru putih lengkap dengan tulisan-tulisan Jepang menandakan bus rakitan 1992 ini bekas beroperasi di Negeri Sakura.
Namun ketika masuk ke kabin, nuansa ala bioskop rumahan terpampang di sana.
Baca Juga: Unik! Bus Jepang Klasik di Karanganyar Disulap Jadi Mirip Bioskop, Nonton Film Cuma Bayar Rp 25 Ribu
Wawan Agus Subagiono, pemilik bus Jepang klasik ini memasukkan berbagai kebutuhan untuk menunjang kebutuhan menonton film, namun tetap terasa nuansa busnya.
"Awalnya kami mau pakai sofa, cuma biar menguatkan kesan busnya, jadinya pakai kursi bus saja," kata Wawan kepada Gridoto beberapa waktu lalu.
Maka dari itu ia memilih tak memasang peredam di bus ini.
Jadi terlihat jelas ornamen-ornamen bus lengkap dengan tulisan berhuruf Jepangnya.
Baca Juga: Potong Sayap dan Ekor, Pesawat Boeing Disulap Jadi Bus Mewah 14 Miliar
Karpet merah digelar menutup lantai agar terkesan seperti bioskop sekaligus tempat menyembunyikan kabel audio.
Meski tak memakai peredam, Wawan menambahkan cukup banyak perangkat audio surround system biar suara tetap jelas.
"Yang terpasang ini satu set. Satu power amplifier, satu tone control parametric, empat subwoofer, delapan twitter, dan empat speaker satelit," ujar Wawan.
Alhasil, gelegar suara bass dan renyahnya detail suara dari film Sniper: Assasin's End yang diputar saat itu tak kalah dengan sound system di bioskop-bioskop.
Baca Juga: Instagramable! Perguruan Tinggi di Malaysia Sulap Bus Angkutan Mahasiswa Jadul Jadi Penginapan
Selain itu ada juga layar LED berukuran 50 inci biar penonton depan belakang jelas nonton filmnya walaupun di kursi belakang subtitle agak samar.
"Kami waktu bikin bus ini layar yang paling besar cuma 50 inci di Solo," tukasnya.
Untuk menambah kenyamanan, Wawan menyematkan AC 3 PK di depan dan 1 PK di belakang.
Karena konsumsi daya yang besar, makanya ditambah juga genset biar aki enggak tekor.
Baca Juga: Instagramable! Perguruan Tinggi di Malaysia Sulap Bus Angkutan Mahasiswa Jadul Jadi Penginapan
Total biaya yang dikeluarkan Wawan berkisar di angka Rp 20 jutaan saja untuk menggarap bus Jepang klasik ini.
"Soalnya seperti audio, jok bus dan beberapa alat kami ambil dari rumah," terang pemilik usaha rental kendaraan pariwisata ini.
"Ini pengerjakan juga kita lakukan sendiri. Biar irit," tambahnya.