Hal ini tentunya membuktikan kalau motor MotoGP enggak main-main teknologinya, jarak sejauh itu digeber terus di rpm tinggi non stop.
Kebayang kalau pakai mesin mobil atau motor harian, mungkin enggak sampai setengah jam sudah ambrol ya?
Selain itu jarak yang ditempuh pembalap MotoGP tiap balapan juga membutuhkan kondisi fisik yang super prima.
Bahkan buat pembalap yang berada di barisan belakang, mereka sudah finish saja sudah bisa dibilang superhuman.
Oh iya, ngomongin soal kualifikasi MotoGP Austria 2020, Valentino Rossi salah satu bintang yang harus merangkak dari Q1 pada kualifikasi MotoGP Austria 2020.
The Doctor gagal masuk 10 besar di FP1 sampai FP3, malah tampil bagus di FP4.
Hasil bagus di FP4 jadi modal berharga Rossi yang berhasil naik ke Q2, ditemani Johann Zarco.
Sayang sekali Danilo Petrucci gagal ke Q2 dengan gap 0,024 detik dari The Doctor.
Sesi Q1 sempat diwarnai kontra antara Danilo Petrucci dan Aleix Espargaro.
PetruX terlihat marah-marah ke Espargaro yang terlihat sangat kaget dimarahi dan tak tahu karena apa.