GridOto.com - Meskipun tak memiliki basis SUV, semua kendaraan tentu bisa dibuat dengan penggerak empat roda (4WD).
Seperti modifikasi pikap Daihatsu Hijet 1000 tahun 1983 milik Yusac Yunggawibowo yang nongol di Tabloid OTOMOTIF September 1996.
Keunikan Daihatsu Hijet 1000 miliknya yaitu pada kaki-kaki dan suspensi yang benar-benar berubah dari aslinya.
Teknologi per keong pun diadopsi untuk menciptakan kenyamanan dan kestabilan untuk menaklukkan bukit dan jalanan tanah.
Baca Juga: Daihatsu Hijet Diubah Jadi Food Truck Imut, Tapi Interiornya Racing
Untuk memudahkan pengerjaan, Yusac melepas bodinya terlebih dulu. Lengan pegangan gardan depan dan belakang harus disesuaikan lagi.
Soalnya, jarak suspensi diperbesar dengan memakai per keong milik Daihatsu Charade CS untuk depan dan Datsun 180 B di belakang.
Ia kemudian membuat pasangan lengan pegangan dengan pipa uap buatan Jepang 1 1/4 inci yang diperkuat dengan pelat baja setebal 3 mm pada sisi bawahnya.
Untuk mengimbangi pasangan per keong yang diadopsinya, digunakan satu buah peredam pada setiap roda.
Yang dipilih adalah produk Monroe tipe oli untuk depan, sedangkan Old Man Emu Shock jenis gas di belakang.
Baca Juga: Daihatsu Hijet Food Truck Ini Bermesin Honda Gold Wing GL1800
Sama halnya dengan pegangan gardan belakang, juga dipakai pipa impor sebagai penguat. Seluruh karet bushing mesti ikutan diganti milik mobil lain.
Untuk bushing, lengan depan menggunakan produk jip Inggris, Range Rover. Sementara belakang mengandalkan karet bantalan dari Toyota Hardtop.
Pemakaian gardan CJ-6 lengkap dengan locker Power Lock di depan dan limited slip diferensial CJ di gardan belakang.
Untuk as kopel, dibuat sendiri memakai pipa siamless berdiameter sama dengan aslinya yang sedikit dirombak.
Lantaran, ban menggunakan extra grip Goodyear berukuran 7.50 x 15 yang dikombinasi pelek CJ Limited, banyak pembenahan yang perlu dilakukan di mekanisme kemudi.
Rumah setir asli dipensiunkan untuk diganti dengan milik Toyota Hardtop '82 agar radius putar makin jauh.
Baca Juga: Jeep Ternyata Enggak Cuma Bikin 'Jip', Malah Ada yang Mirip Hijet
Perbandingan gigi gardan juga disesuaikan. Pilihan rasio 4,11 1, dianggap memadai untuk paduan transfer case angkrik dan ban 15 tadi.
Bagian kolong yang sudah digarap sempurna, dilanjutkan dengan pembenahan bodi dan pernik penunjangnya.
Bak belakang dibuat terpisah, seluruh deknya diganti dengan serat gelas untuk mengantisipasi korosi berlebihan.
Kemudian ada winch Warn M5000 yang berada di fascia dan sunroof buatan sendiri. Juga ada roll bar berdiameter 2 inci dari pipa tanpa sambungan.