Duduklah penulis di barisan tengah sambil mengamati interior bus Jepang klasik ini.
Di dalamnya kental nuansa bus yang terlihat mulai dari kursi, pegangan tangan, sampai tembok dan kacanya terlihat seperti bus pada umumnya.
Namun di sana terpampang layar TV LED berukuran 50 inci yang tak lazim ditemui di dalam bus.
Selain itu ada juga perangkat audio serta AC berukuran 3 PK di depan dan 1 PK di belakang yang mana akrab ditemui di rumahan.
Baca Juga: Mau Lihat Bus yang Dipakai di Film Pengabdi Setan? Bisa Datang ke Sini
Sepintas lebih terkesan seperti bus Jepang karena terdapat banyak ornamen-ornamen yang masih bertuliskan dengan huruf Jepang.
Namun semua berubah ketika Wawan menutup pintu dan mulai memainkan film.
Dalam sekejap suasana berubah menjadi gelap dan hanya mengandalkan penerangan dari layar mirip bioskop.
Kaca-kaca samping tak dapat ditembus cahaya dari luar berkat ditutup dengan stiker blok.
Perangkat audio yang dipakai Wawan pada bus Jepang klasik ini ternyata juga mumpuni.
Baca Juga: Bus Klasik Ini Dijuluki Damri Goyobod, Ternyata Ini Artinya