Alasan munculnya panggilan itu dikarenakan city car ini punya desain bodi yang telihat boxy atau mengkotak.
Urusan dapur pacunya, Karimun generasi pertama menggendong mesin 4-silinder berkode F10A berkapasitas 970 cc dengan output tenaga 55 dk dan punya transmisi manual 5-percepatan.
Pada 2006 silam, Suzuki Karimun akhirnya dipensiunkan dan diteruskan oleh generasi keduanya, yaitu Karimun Estilo yang berbasis Wagon R versi Maruti Suzuki India.
City car satu ini memiliki desain bodi baru yang terkesan lebih membulat dan dibekali dapur pacu berkode F10J dengan kapasitas 1.100 cc.
Baca Juga: Daftar Harga Mobil Bekas City Car Rp 50 Jutaan, Ada Karimun dan Hyundai Getz!
Suzuki Karimun Estilo sempat mengalami major change dan dapur pacunya diganti menjadi mesin berkode K10B berkapasitas 1.000 cc.
Umur produksi Karimun generasi kedua ini tidak sebentar loh, karena baru dipensiunkan pada 2012.
Kemudian muncul generasi ketiganya yang bernama Suzuki Karimun Wagon R pada 2013, setahun setelah Karimun Estilo berhenti produksi.
Adanya jeda kemunculan generasi ketiga ini dikarenakan program Low Cost Green Car (LCGC) pada saat Karimun generasi kedua dipensiunkan belum disahkan oleh Pemerintah Indonesia.
Baca Juga: Jarang Facelift, Suzuki Ungkap Alasan di Balik Desain Mengotak Karimun Wagon R