Graziano menjelaskan soal trek La Cava, dimana Valentino Rossi, mendiang Marco Simoncelli, dan Andrea Dovizioso latihan balap, itu jadi cikal bakal The Ranch-nya VR46.
Kemudian Livio menjual rumahnya di Roma dan pindah ke Tavullia, Franco mulai akrab dengan kompetisi dan menampilkan kemampuannya.
Morbidelli berguru langsung dengan Rossi di Tavullia.
Rossi bahkan serius membina pembalap berdarah Brasil ini dengan jadi manajernya.
Baca Juga: Dalam 10 Balapan 6 Kali Dijerat Masalah Teknis, Begini Harapan Sean Gelael Pulang dari F2 Inggris
Morbidelli sempat mendapat kontrak junior bersama Pramac D'Antin MotoGP tapi keluarganya tak mendapat uang sesuai yang dijanjikan sehingga hal itu membuat langkah Morbidelli sulit, saat itu usianya sekitar 11 tahun.
Untungnya Morbidelli bisa melangkah ke CEV series dan melangkah mendekat ke kejuaraan dunia.
Tapi di saat yang sama Livio tak punya uang, saat itu usianya 15 tahun.
Sejak saat itu, Morbidelli ikut beberapa kejuaraan dan terlihat mulai sukses, tapi saat itulah Livio Morbidelli memilih mengakhiri hidupnya, tepatnya di 13 Januari 2013.
Hal itu menghancurkan Franky, federasi balap Italia langsung mengambil alih tanggung jawab dan memberikan banyak pertolongan juga.
Saat terpuruk, Valentino Rossi-lah dan juga murid akademi yang memberikannya semangat.
Hingga akhirnya jadi juara dunia Moto2 2017 dan kini bisa podium di MotoGP.