Ini karena rangka utamanya saja terlihat seperti menurun ke bawah jika dilihat dari area depan hingga belakang.
"Karena konstruksi rangka bawaan Royal Enfield Classic 500 ini sebenarnya sudah cocok dibilang bobber mas. Kita tinggal lepas ekstensi rangka bagian belakang misalkan, itu sudah kelihatan bobber banget," ucap Aska.
"Bahkan bentuk tangki bawaannya juga cocok, nah tinggal bermain di area belakang nih. Bisa dibuat sepakbor custom baru biar area ban belakang nantinya terekspos ala bobber," tambahnya.
Contohnya ada di garapan Spring Legacy Garage ini sob, Aska masih menggunakan rangka bawaan dari Royal Enfield Classic 500nya, hanya melakukan sedikit penyesuaian di bagian buritan belakang.
"Saya coba lakukan penyesuaian sedikit, misal saya buat sepakbor custom yang bakal menjadi dudukan jok utama juga. Lalu bagian shockbreaker saya buat rigid, jadi tinggal ditambah ban dan pelek berprofil besar pun sudah cocok menjadi bobber," ujarnya menjelaskan.
"Kalau untuk pemakaian springer fork depan itu tergantung masing-masing saja, kalau saya karena mengincar kesan low alias ceper di bobbernya plus biar makin oldskul. Ada juga kok yang masih mempertahankan garpu orisinilnya," tambah Aska.
"Yang jelas, dengan memanfaatkan rangka bawaan Royal Enfield Classic 500 ini, jadi kalau suatu saat pengen balik ke standar itu bisa banget. Ngga usah khawatir hehe," tutup Aska.