Kalau kita lihat modelnya, Daihastu Tsubasa ini menyasar ke pasar kendaraan niaga dengan bak belakang.
Bagian jantung pacunya menggunakan mesin berkapasitas 500 cc satu silinder berpendingin udara.
Sebagai penyalur tenaga menggunakan girboks 3-percepatan dengan tuas transmisi hand shifter alias perseneling tangan yang biasa kita temukan di motor-motor jadul.
Suspensi depan mengadopsi model springer dan belakang menggunakan per daun.
Lalu untuk panel instrumen Daihatsu Tsubasa diletakkan pada bagian tangki bensinnya.
Setelah itu digantikan oleh generasi terbaru Daihatsu Tsubasa bernama Model HB sampai terakhir diproduksi pada tahun 1937.
Tercatat selama penjualan dari tahun 1931 sampai 1937, sebanyak 5.000 unit Daihatsu Tsubasa telah terjual.
Daihatsu Tsubasa ini juga digunakan oleh tentara kekaisaran Jepang sebagai kendaraan militer, dan banyak dari kendaraan tersebut masih digunakan pada era Perang Dunia II lho.