Terlanjur Pakai Air Keran di Radiator Dan Mau Balik Pakai Coolant? Ini Syaratnya

Isal - Selasa, 4 Agustus 2020 | 15:40 WIB

ilustrasi air radiator (Isal - )

Jika tidak ditemukan banyak karat, kalian cukup lakukan flushing saja pada radiator.

Flushing secara sederhana bisa diartikan dengan melakukan kuras hingga tidak ada cairan lagi yang tersisa di sistem radiator.

"Untuk flushing bisa pakai air biasa atau coolant untuk membantu mengeluarkan cairan atau kotoran di dalam sistem pendinginan. Masukan dari lubang yang ada di tutup radiator, untuk pembuangannya kalau motor matic ada di bagian bawah radiator," tambahnya.

Pada motor sport atau motor bebek yang sudah pakai radiator, lubang pembuangan air radiator biasanya berada pada water jacket di blok mesin dan bisa dibuka menggunakan kunci 8.

Baca Juga: Cover Radiator Racing Buat Yamaha Aerox dan NMAX, Ada 2 Pilihan Bahan

Lanjut menyalakan mesin dalam kondisi idle agar air bersirkulasi dan keluar melalui lubang pembuangan.

"Pastikan saat flushing, air atau coolant yang keluar pada lubang pembuangan sudah bersih, tidak ada warna kuning dan tidak ada kotoran yang keluar," jelas Bang Fei.

"Kalau sudah bersih dan tidak ada cairan yang tersisa, kalian tinggal tutup lubang pembuangan dan masukan coolant atau air radiator yang sudah disiapkan," tutupnya.

Tuh, jadi jangan lupa lakukan flushing sebelum mengisi coolant di radiator yang sebelumnya berisi air keran atau air mineral.