GridOto.com - Elspeth Beard adalah seorang wanita asal London yang menjadi wanita Inggris pertama yang keliling dunia menggunakan motor.
Ia adalah seorang mahasiswa arsitektur yang saat memasuki tahun terakhirnya, mengalami patah hati setelah putus cinta dari sang kekasih.
Sebagai pelarian, Elspeth Beard memutuskan untuk pergi dari rumahnya dan berencana berkeliling dunia dengan menggunakan motor.
Pada akhir tahun 1982, Elspeth Beard yang saat itu baru berusia 23 tahun menyiapkan motor kesayangannya yakni BMW R60 / 6 tahun 1974.
Baca Juga: Siapa Bilang Wanita Enggak Jago Naik Motor? Liat Nih, Ujian Praktik SIM Bisa Dilibas dengan Mulus
Elspeth mulai belajar mengenai seluk beluk motornya, ia membeli buku manual dan mulai membongkar bagian mesin dan mendapatkan pemahaman dasar bagaimana motornya bekerja.
Dengan saran dan arahan dari seorang mekanik, Elspeth mengganti kabel, baterai, mengganti oli serta ban sebelum memulai perjalanannya.
Elspeth mengatakan ia sempat dilarang oleh sang ibu yang membenci motor.
"Dia bahkan mengancam untuk mencabut hak warisku, tapi hal itu justru yang membuatku lebih nekat melakukan ini," ujar Elspeth saat menceritakan pengalamannya, seperti GridOto kutip dari Jacadatravel.com.
Baca Juga: Mengenal Kyoko Shimada, Wanita Pertama yang Menjadi Desainer Mobil di Jepang
Tidak hanya sang ibu, kebanyakan teman-temannya juga tidak yakin Elspeth bisa melakukan hal ini.
"Aku sempat menghubungi pers motor untuk mendapat dukungan, tapi jawaban mereka justru tak seperti harapanku dan hanya dianggap lelucon," lanjutnya.
Tapi hal itu nyatanya tak menghalangi Elspeth Beard, seorang wanita yang sedang patah hati untuk memulai perjalanannya keliling dunia.
Ia memulai perjalanannya, menaiki motor BMW R60 / 6, menggunakan jaket kulit dan sepasang sepatu bot Lewis Leather, serta helm Bell full-face 1973.
Baca Juga: Cerita di Balik Maskot Rolls-Royce, Spirit of Ecstasy, Kisah Kekasih Gelap yang Berakhir Tragis
Ia menggunakan perlengkapan yang sama dalam perjalanannya selama dua tahun.
Perjalanan panjang itu membawa Elspeth berkeliling dunia, melewati Amerika Utara, Kanada, Meksiko, Selandia Baru, Australia, Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, India, Nepal, Pakistan, Iran, Turki, dan Eropa.
"Saya banyak mengunjungi banyak tempat menakjubkan. Sulit untuk memilih satu sebagai favorit," terang wanita itu.
Perjalanan solonya tidaklah mudah, Elspeth mengalami kecelakaan, sakit dan tentunya berurusan dengan birokrasi dari berbagai negara.
"Ketika aku tiba di India, aku akan berbicara pada banyak orang untuk mencari tahu situasi politik yang terjadi. Kalau aman maka aku akan mengajukan visa," ujar Elspeth.
Baca Juga: Girls on Track Rising Stars, Program FIA dan Ferrari untuk Cari Pembalap Wanita
Elspeth benar-benar mengandalkan dirinya dan bertanya pada orang-orang yang ia temui selama perjalanan.
"Aku banyak mendapat pandangan sinis. Kupikir karena saat itu ada anggapan bahwa mereka tidak percaya ada perempuan yang mengendarai motor," ujar Elspeth dalam ceritanya.
Setelah dua tahun, Elspeth Beard akhirnya kembali ke Inggris pada November tahun 1984 dengan pengalaman baru.
Baca Juga: Enggak Melulu Cowok, Pembalap Wanita Ini Prestasinya Juga Bejibun Lho, Namanya Maria Costello
Ia mendapat banyak pelajaran dari perjalanannya.
"Di beberapa negara yang kurang berkembang, aku bahkan heran melihat mereka begitu terkejut melihat wanita mengendarai motor," ujarnya.
Elspeth mengatakan ia sangat senang telah menyelesaikan perjalanan keliling dunia dengan motor.
"Aku memiliki petualangan yang masuk akal yang melampaui segala usia, budaya dan ras," pungkasnya.
Cerita dan pengalaman Elspeth Beard itu tuliskan dalam sebuah buku berjudul 'Lone Rider: The First British Woman to Motorcycle Around The Wolrd' yang pertama kali diterbitkan pada tahun 2017.