Nigel Mansell menggantikan Ayrton Senna (1994)
Kematian Ayrton Senna pada F1 San Marino tahun 1994 membuat tim Williams mengalami kekosongan pembalap.
Sehingga untuk sisa musim tersebut, tim Williams menunjuk pembalap asal Inggris, Nigel Mansell sebagai penggantinya.
Saat itu Nigel Mansell sudah pensiun setelah meraih juara dunia F1 pada 1992.
Mansell melanjutkan karier di balap IndyCar dan berhasil meraih gelar juara dunia CART IndyCar World Series pada tahun 1993.
Baca Juga: Gantikan Sergio Perez di F1 Inggris 2020, Begini Perasaan Nico Hulkenberg
Michael Schumacer menggantikan Bertrand Gachot (1991)
Michael Schumacer melakukan debut F1 bersama dengan tim Jordan pada F1 Belgia, sebagai pengganti Bertrand Gachot yang dipenjara karena perselisihan dengan seorang sopir taksi London, Inggris.
Schumacher lolos kualifikasi pada P7, empat tempat lebih tinggi dari rekan satu timnya, Andrea de Cesaris.
Meskipun pada saat balapan ia mengalami masalah dan harus keluar dari lomba, namun hal itu menjadi awal karier Schumacher dan membuatnya menjadi salah satu legenda F1 dan sampai kini memegang rekor juara dunia F1 7 kali.
Baca Juga: F1 Inggris 2020, Tim Williams Sampaikan Pesan Spesial Lewat Livery Mobilnya
Phill Hill (1958)
Pergantian pembalap bahkan sudah terjadi saat dekade pertama ajang balap jet darat ini diadakan.
Sebenarnya Phil Hill telah mencoba untuk bisa bergabung dengan tim Ferrari, namun Enzo Ferrari mengabaikannya.
Pada tahun 1958, dua pembalap Ferrari Luigi Musso dan Peter Collins tewas pada F1 Prancis dan Jerman, yang berarti Phil Hill memiliki kesempatan.
Baca Juga: Cikal Bakal Mobil Balap F1 dari Ferrari, Peleknya Masih Jari-jari, Punya Supercharge dan Rem Masih Teromol
Hill menorehkan performa yang cukup mengesankan selama sisa musim tersebut, dan akhirnya menjadi pembalap utama pada tahun 1959.
Bahkan ia berhasil mendapatkan gelar juara pada musim 1961.
Itu dia lima pembalap yang mendapat 'last minutes calls' untuk mengantikan pembalap lain selama sejarah ajang Formula 1.