GridOto.com – Sean Gelael yang menjalani race 1 F2 Inggris hari Sabtu (1/8) tengah malam WIB, sempat berada di tempat yang baik pada seri keempat F2 2020 ini.
Start dari posisi 16, Sean Gelael memakai strategi prime-option, alias menggunakan kompon ban lebih keras dahulu lalu pakai ban lunak.
Taktik ini sempat membawa Sean Gelael menyodok ke posisi 5.
Secara umum pembalap Indonesia yang balapan untuk tim DAMS ini tampil lebi baik di race 1, ketimbang pada sesi kualifikasi.
Baca Juga: Sean Gelael Lelang Baju Balap yang Dipakai Saat Mengalahkan Charles Leclerc, Laku Rp 100 Juta!
Dalam siaran pers Team Jagonya Ayam yang diterima GridOto.com, Minggu dini hari, disebutkan race pace (kecepatan saat balapan) Sean juga baik.
Bila pada babak kualifikasi Sean sangat keteteran di sektor 2 sirkuit Silverstone, saat feature race itu dia jauh membaik.
Super Zhou ????♂️@gyzhou_33 was down in P8 with 8 laps to go, he finished the race in P2 ????????#BritishGP ???????? #F2 pic.twitter.com/PSVd3HAiA3
— Formula 2 (@FIA_F2) August 1, 2020
Bahkan secara umum fastest lap-nya, yakni 1:42.787, hanya kalah oleh pembalap tim UNI-Virtuosi, Guanyu Zhou (1:42.676) dan Robert Shwartzman (1:42.760) dari tim Prema.
Team Principal DAMS, Francois Sicard senang dengan performa Sean.
Menurutnya, bila posisi start Sean bagus hasil yang didapat bukan mustahil juga lebih baik. Bagaimana hasil finish Sean Gelael?