Jarvis pun berkata kalau Valentino telah menemukan kembali jati dirinya.
Antusiasme dan kelegaan nampak di raut wajah VR46 setelah balapan, Rossi akhirnya kembali naik podium setelah 15 bulan gagal meraihnya.
"Itu adalah momen yang sangat penting baginya. Saya pikir dia punya banyak motivasi segar untuk sisa musim yang aneh ini," tutur Jarvis.
Sebagai informasi, Valentino Rossi sekarang berada di urutan keenam dengan 16 poin.
Sementara itu, Fabio Quartararo memimpin dengan 50 poin di depan Maverick Viñales yang memperoleh 40 poin.
Baca Juga: Ternyata Valentino Rossi Jago Geber Mobil F1, Naik Ferrari Catatan Waktunya Beda Tipis dengan Kimi Raikkonen
Rossi sendiri belum memenangkan seri Grand Prix sejak 25 Juni 2017, dan belum memenangkan Kejuaraan Dunia sejak 2009.
Kira-kira bisa enggak ya The Doctor berjuang untuk gelar pada 2020 ini?
Mengingat sekarang 12 seri ada di kalender dalam empat bulan ke depan, dan Rossi dianggap dapat melanjutkan tren positif.
"Setelah dua balapan, semua pembalap top masih berhak mendapatkan gelar," sebut Jarvis.
“Untuk saat ini, kami masih memiliki dua belas balapan di depan. Kami melihat pada dua peristiwa pertama apa kejadian aneh yang bisa terjadi," jelas Jarvis.
Seperti yang kita tahu, Pada gelaran GP pertama, ada tiga cedera yang menonjol, yakni dialami oleh Cal Crutchlow, Alex Rins dan Marc Márquez.
Ya, di perlombaan kelas dunia seperti ini pasti banyak peristiwa yang tidak terdug, dan jelas itu berbahaya.
"Segala macam hal bisa terjadi. Ini tidak akan mudah bagi Valentino, terutama mengingat konsistensi Fabio dan Maverick," tandas Jarvis.