Namun menggunakan teknologi After-Blow, kondesat pada evaporator tersebut akan dikeringkan hanya dalam 10 menit saja.
Teknologi After-Blow ini juga dibekali dengan sensor baterai untuk memantau sisa daya dan secara otomatis akan berhenti berfungsi ketika daya pada baterai hampir habis.
Kemudian ada Multi-Air Mode yang merupakan tambahan saluran udara pada kabin yang diletakkan di sekitar jok pengemudi dan penumpang.
Multi-Air Mode ini bertugas untuk menyuplai udara tambahan agar suhu dalam kabin menjadi lebih sejuk.
Terakhir yakni Fine Dust Indicator yang bertugas untuk mengukur dan menampilkan tingkat konsentrasi partikel polusi di dalam kabin.
Apabila tingkat partikel polusi di dalam kabin melebihi batas, maka mode pembersihan akan bekerja untuk memurnikan kembali udara di dalam kabin mobil.
Fungsi tersebut akan berjalan secara otomatis dan pengemudi bisa mengubah kecepatannya antara 3 hingga 8.
Jika kecepatannya diubah maka Fine Dust Indicator juga akan mengaktifkan mode sirkulasi udara untuk mengurangi kelembapan di dalam kabin.
Kalau fungsi-fungsi tersebut tak bekerja dengan semestinya, maka pemilik diharuskan untuk mengganti filter AC dan membersihkan jok serta keset di dalam mobil.