"Selain itu kami juga berkoordinasi dengan pihak Kepolisian untuk pengaturan buka tutup Rest Area jika kapasitas parkir telah melebihi kapasitas yang ditentukan, memastikan ketersediaan BBM, penyiagaan petugas 24 jam, memperbanyak himbauan pencegahan penyebaran COVID-19 melalui public address dan spanduk," jelasnya.
Adapun pihak Jasa Marga memperdiksi jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta melalui jalan tol selama periode libur panjang Hari Raya Idul Adha adalah sebanyak 546.436 kendaraan.
Terjadi kenaikan sebesar 2,68 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas normal.
Angka tersebut merupakan angka kumulatif lalu lintas yang meninggalkan Jakarta di beberapa Gerbang Tol (GT) barrier atau utama, yaitu GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan) serta GT Cikampek Utama & GT Kalihurip Utama (arah Timur).
"Kami memprediksi dari seluruh gerbang tol tersebut, distribusi lalu lintas mayoritas ke arah Timur sebesar 45,9 persen. Sementara itu untuk yang ke arah Barat sebesar 29,2 persen dan ke arah Selatan sebesar 24,9 persen," tutup Pratomo.