Dengan memakai patokan servis berkala mobil baru di bengkel resmi, yaitu 20.000 km itu di 12 bulan, maka normalnya mobil berusia 3 tahun tersebut odometernya sekitar 60.000 km.
Namun, selain perbandingan usia mobil dan jumlah odometer, Anda juga mesti melihat kondisi sejumlah komponen interior untuk mendeteksi seberapa tinggi jam terbang sebuah mobil.
Baca Juga: Cek Lampu Mobil Bekas, Jangan Cuma Mika dan Reflektor, Bagian Ini Juga
Apalagi kini mengubah angka odometer analog atau digital bisa dilakukan oleh sejumlah pihak.
Ambil contoh tuas perseneling (shift knob), kalau cetakan angka posisi gigi pada kepala tuas seakan tergerus atau terkikis halus bisa jadi indikati mobil dengan jam terbang tinggi.
Bisa juga dengan mengecek karet pelapis di pedal-pedal akibat sering diinjak atau memeriksa kondisi setir yang permukaannya sudah tergerus halus.
Periksa juga kondisi material pelapis jok, perhatikan bila ada bagian yang memudar atau terkikis akibat kontak terlalu sering dengan tubuh pengemudi.
Cara lain adalah dengan duduk di jok pengemudi, jika jok terasa amblas atau busanya kempis bisa jadi indikasi penting lainnya.