Dua Masalah Ini Bisa Muncul Akibat Tidak Pernah Ganti Air Radiator

Ryan Fasha - Rabu, 29 Juli 2020 | 14:00 WIB

ilustrasi air radiator terdapat oli mesin (Ryan Fasha - )

"Alhasil, temperatur mesin akan mudah naik dan overheat bisa mengintai," tambahnya.

Selain itu, air radiator yang menurun kualitasnya juga akan mudah menguap.

Karena idealnya, air radiator dikuras dan diganti setiap 40.000 kilometer sekali.

Ilustrasi air radiator

Baca Juga: Komponen Ini Kalau Putus Bisa Bikin Mobil Overheat dan Aki Tekor

2. Muncul Kotoran dan Karat

Selain overheat yang disebutkan di atas, air radiator yang tidak diganti juga bisa membuat munculnya kotoran dan karat di saluran air radiator.

Munculnya kotoran ini diakibatkan air radiator sudah melampaui titik jenuh sehingga kandungannya sudah tidak bagus.

Maka muncul kotoran dan juga karat dan bisa berakibat serius.

"Saluran air di dalam mesin itu kan sempit ya, kalau muncul kotoran sludge air radiator dan karat, bisa saja saluran pendingin mampat," sebutnya lagi.

Jadi ada baiknya air radiator diganti secara berkala untuk menghindari hal-hal tersebut.