Tapi Yamaha tak langsung mengiyakan permintaan The Doctor.
Baca Juga: Di MotoGP Jadi Test Rider KTM, Siapa sangka Teryata Dani Pedrosa Juga Jago Geber Mobil F1
"Bannya sudah berubah dan setelan juga berubah, tapi dia nekat untuk mencoba solusi ini," jelasnya.
"Dia terus menekan dan kita lihat hasilnya," tegas Jarvis.
Karena itulah Jarvis mengaku cukup kebingungan dan kerepotan.
"Tak mudah ketika begini karena orang-orang Jepang juga punya data. Tapi dia menekan terus dan untungnya kita bisa meraih hasilnya. Bukan soal kewarganegaraan tapi para mekaniklah yang membuat itu," lanjurnya.
"Mereka punya pandangan sendiri karena data dan ingin mengikuti arahan mereka sendiri, tapi juga penting memperhatikan bagaimana pembalapnya juga," tegas Jarvis.