(Baca Juga: Harus Tahu! Inilah 4 Masalah yang Sering Menyerang Sistem Rem Mobil)
2. Vacuum bleeding
Metode ini menggunakan alat penyedot (vakum) khusus yang terpasang pada sekrup bleeder untuk menarik minyak rem dan gelembung udara keluar dari sistem.
Kelebihan metode ini adalah dapat dikerjakan oleh satu orang saja dan pengerjaannya relatif mudah.
Namun, di sisi lain, metode ini hanya bisa dilakukan dengan alat vakum khusus, dan seringkali udara dapat masuk ke dalam selang penyedot lewat sambungan sekrup bleeder, yang dapat disalahartikan oleh teknisi sebagai gelembung yang keluar dari dalam sistem rem mobil.
(Baca Juga: Rem Roda Belakang Mengunci Saat Pengereman? Ternyata Ini Penyebabnya)
Metode ini merupakan cara yang paling mudah dan efektif bagi kebanyakan jenis mobil, namun prosesnya memakan banyak waktu hingga 1 jam atau lebih.
Prinsip kerjanya hanya dengan membuka sekrup bleeder dan menunggu gravitasi mengeluarkan minyak rem dari sistem.
Gravity bleeding dapat dilakukan hanya dengan satu orang teknisi, serta dapat dilakukan pada keempat rem sekaligus secara bersamaan.
(Baca Juga: Lampu Peringatan Sistem Rem Menyala? Cek Penyebabnya dengan Cara Ini)
4. Pressure bleeding (power bleeding)
Metode ini membutuhkan alat khusus yang dipasang ke master cylinder untuk mendorong minyak rem dalam tekanan keluar bersamaan dengan gelembung udara.
Ketika sistem hidraulis sudah mendapatkan tekanan yang cukup, teknisi hanya cukup membuka sekrup bleeder pada urutan tertentu dan membiarkan minyak rem mengalir keluar.