Plus aplikasi quick steer gear ratio, front sturt tower bar, dan muffler baru.
Ubahan paling menyolok adalah bumper depan dengandesain baru yang dirancang meningkatkan aliran udara ke mesin dan aerodinamika kendaraan.
Baca Juga: Sejarah Mitsubishi Lancer Evolution, Perjalanan Sang Raja Jalanan
Evo TME dibekali pelek Enkei 17 inci yang desainnya sama persis dengan yang dipakai di Mitsubishi Lancer Evolution VI Group A-nya Tommi Mäkinen.
Bahkan kalau yang dibeli Evo TME berkelir Passion Red bisa tambah paket warna spesial yang mirip dengan versi reli dunia.
Paketnya antara lain terdiri dari grafis garis WRC, stiker Ralliart di bumper depan-belakang, dan stiker logo Mitsubishi di spoiler belakang.
Sementara di interior pakai jok Recaro dengan pelapis fabric merah dan EcsaineR suede yang dibordir logo Tommi Mäkinen.
Instrumen dashbord berkelir hitam dengan huruf panel indikator berwarna merah.
Baca Juga: Pasti belum Tahu, Ternyata Ini Asal dan Arti Nama Mitsubishi Lancer
Setir dan shift knob MOMO dibalut kulit dengan jahitan warna merah.
Ironisnya, Mitsubishi Evo 6,5 saat dipakai reli oleh Tommi Mäkinen pada musim kompetisi 2001 performanya kurang mengilap.
Cuma dipakai 10 kali dan hanya bisa membawa Tommi Mäkinen juara pertama 3 kali, podium 3 sekali, dan 3 kali gagal finish.
Empat seri sisanya Tommi Mäkinen menggunakan Mitsubishi Lancer Evolution VII.
Ini sekaligus menjadi tahun terakhir Tommi Mäkinen bersama Mitsubishi karena pada 2002 ia pindah ke tim rival, yaitu Subaru.