GridOto.com - Ada yang penasaran seperti apa isi dalam dari kabel audio mobil?
Perangkat audio mobil bekerja menggunakan sumber tenaga listrik untuk menghasilkan suara yang keluar dari speaker.
Untuk itulah kabel audio diperlukan sebagai media penghantar listrik setelah sinyal frekuensi diolah dari perangkat pendukung audio seperti amplifier atau digital signal processor (DSP).
"Di dalam kabel audio ada banyak serabut tembaga yang ukurannya berbeda-beda untuk mengontrol fokus frekuensi suara," buka Andreas Tjahjadi, CEO PT Audio Plus Indonesia kepada GridOto.com.
Jika dilihat ada serabut tembaga yang berukuran cukup tebal, dimana serabut ini berfungsi sebagai penghantar arus listrik untuk frekuensi suara rendah.
Menurut Andreas, frekuensi suara rendah memiliki kekuatan voltase listrik yang cukup besar.
"Jadi perlu ketebalan serabut tembaga yang cukup untuk mendukung arus listrik yang kuat," terang Andreas.
Baca Juga: Rayakan Usia 25 Tahun, Ground Zero Luncurkan Paket Audio Edisi Terbatas, Cuma 500 Set di Dunia!
Tambah Andreas, khusus untuk speaker subwoofer memiliki kabel dengan serat tembaga tebal yang cukup banyak karena lebih dominan untuk menghasilkan frekuensi suara rendah.
Kemudian ada serabut yang lebih kecil tapi terasa agak kaku kalau ditekuk yang berfungsi sebagai penghantar frekuensi mid-bass.
"Rentang frekuensi mid-bass cukup luas dari 50 Hz sampai 4.000 Hz untuk mengisi kekosongan nada tengah hingga tinggi," terang Andreas.
Sehingga diperlukan serat tembaga yang lebih banyak dengan ukuran kecil untuk melengkapi detail suara rendah supaya tidak "mendem".
Yang terakhir ada serat kabel yang cukup halus seperti sikat atau kuas dimana serat ini diperlukan untuk frekuensi tinggi.
"Kekuatan arus listrik frekuensi tinggi itu kecil, sifatnya mengisi detail nada tinggi supaya bisa lebih jernih, tidak pecah atau sember," terang Andreas.