Kemudian ada serabut yang lebih kecil tapi terasa agak kaku kalau ditekuk yang berfungsi sebagai penghantar frekuensi mid-bass.
"Rentang frekuensi mid-bass cukup luas dari 50 Hz sampai 4.000 Hz untuk mengisi kekosongan nada tengah hingga tinggi," terang Andreas.
Sehingga diperlukan serat tembaga yang lebih banyak dengan ukuran kecil untuk melengkapi detail suara rendah supaya tidak "mendem".
Yang terakhir ada serat kabel yang cukup halus seperti sikat atau kuas dimana serat ini diperlukan untuk frekuensi tinggi.
"Kekuatan arus listrik frekuensi tinggi itu kecil, sifatnya mengisi detail nada tinggi supaya bisa lebih jernih, tidak pecah atau sember," terang Andreas.