Baca Juga: Yuk Join Ngobrol Seputar Motorhome di Indonesia Mulai Sejarah, Gaya Hidup dan Serba-Serbinya
Tak hanya buat para bikers, bagi masyarakat yang mau hang out pun dipesilahkan untuk datang.
"Alasan saya membuka space The Dim Sum In Pondok Indah karena saya melihat tempat nongkrong disini semenjak PSBB sangat sepi sekali. Jadi bagi bikers atau masyarakat yang ingin mencoba Dim sum kini gak perlu lagi ke Mall atau bayar parkir cukup datang ke food court Satu Communal saja," ujar Sandy yang juga Pengurus Kabinet Motor Besar Indonesia (MBI) ini.
Hal senada juga disampaikan oleh
Bayu Kori Prayogi selaku pemilik Franchise The Dim Sum In.
Bayu menyebut, pada awal kemunculannya, Dim sum hanya bisa dicicipi di hotel atau restoran mewah dengan harga yang terbilang cukup tinggi.
"Dulu saya berpikir orang yang makan Dim sum itu adalah orang yang memiliki mobil mewah seperti Lamborghini dan Porsche. Bahkan bagi masyarakat kalangan bawah yang ingin mencobanya takut untuk masuk," bebernya.
"Nah, disini saya mencoba sajikan sebuah Dim sum banyak varian dengan rasa yang sama tapi harga murah," tutup Bayu yang juga sebagi Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Kuliner Nusantara.
Untuk diketahui, acara inipun dihadiri oleh beberapa komunitas yakni Harley-Davidson Lover,MBI dan Saturday Ride.